Kewara'an Sang Kholifah

Dikisahkan dari Fatimah binti Abdul Malik, ia bercerita, "Pada suatu hari Umar bin Abdul Aziz sangat ingin minum madu tetapi kami tidak memilikinya. Lalu kami pun menyuruh seseorang untuk menggunakan hewan tunggangan yang biasa digunakan oleh petugas pos menuju arah Ba'labak dengan membawa uang satu dinar. Lalu orang itu berhasil membawa pulang madu. Setelah itu aku berkata kepada kholifah Umar, "Anda pernah minta madu dan sekarang kita sudah memilikinya. Apakah Anda mau mencobanya?'

Selanjutnya, kami pun menghidangkan madu tersebut dan kholifah Umar meminumnya. Kemudian, kholifah Umar mulai bertanya, "Dari mana kamu dapatkan madu ini?'

Fatimah menjawab, "Kami telah menyuruh seseorang dengan menggunakan hewan tunggangan pos untuk menuju kota Ba'labak dengan membawa uang satu dinar. Lalu orang itu membelikan madu untuk kita."

Setelah dijawab seperti itu, Umar lalu memberikannya kepada seseorang seraya berkata, "Bawa madu ini ke pasar dan juallah! Kembalikan uang modalnya dan bila ada untungnya belikan rumput untuk makanan hewan tunggangan pos itu. Seandainya muntah bisa bermanfaat bagi umat Islam maka aku akan muntahkan madu yang telah aku minum tadi."